Senin, 09 September 2013

PENTINGNYA IMUNISASI

Mengenal Pentingnya Imunisasi Bagi Anak Terhadap Penyakit Menular

Sudahkah kita diimunisasi? Bila belum yakin silahkan tanya orangtua kita, dan bagi orangtua yang mempunyai bayi masih ada kesempatan untuk melakukan imunisasi. Imunisasi merupakan salah satu program pemerintah dalam bidang medis, jadi bagi anda selaku orang tua jangan khawatir mengenai biaya yang harus dikeluarkan karena bila imunisasinya di lakukan di puskesmas anda akan mendapat pelayanan secara gratis. Jadi tidak ada alasan bagi mereka yang merasa keberatan biaya.
Sebenarnya apa sih manfaat imunisasi?
Sebelum kita membahas manfaat dari imunisasi, kita kebali dulu apa itu imunisasi / vaksinasi. Imunisasi itu sendiri adalah pemindahan atau transfer antibodi [bahasa awam: daya tahan tubuh] secara pasif. Antibodi diperoleh dari komponen plasma donor yang sudah sembuh dari penyakit tertentu.
Sedangkan pengertian vaksin adalah suatu produk biologik yang terbuat dari kuman, komponen kuman, atau racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan dan berguna untuk merangsang timbulnya kekebalan tubuh seseorang.
Jenis vaksin dan manfaatnya
  • BCG (Bacillus Calmette-Guerin): untuk mencegah penyakit TBC dan radang otak.
  • Polio: untuk mencegah penyakit polio
  • Campak: untuk mrncegah penyakit campak
  • Hib: untuk mencegah pneumonia dan meningitis
  • Hepatitis B: untuk mencegah penyakit hepatitis B
  • DPT: untuk melindungi anak dari penyakit Difteri, pertusis, dan tetanus
  • DT: untuk pemberian kekebalan simultan terhadap difteri dan tetanus
  • TT: untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus
  • MMR (Mumps, Measles, Rubella)
  • HPV (Human Papilloma Virus): Melindungi anak-anak dari virus Human Papiloma Virus (penyebab kanker serviks)
  • Varicella: untuk melindungi anak dari cacar air
Penggolongan vaksin
Penggolongan berdasarkan asal antigen (immunization essential)
  • Vaksin yang berasal dari bibit yang dilemahkan (live attenuated) yaitu polio (OPV), campak, yellow fever, BCG.
  • Vaksin yang berasal dari bibit penyakit yang dimatikan yaitu IPV (inactivated Polio Vaksin / polio injeksi), pertusis, Hib, DT, TT, Hepatitis B
Penggolongan berdasarkan sensitivitas terhadap suhu
  • Vaksin sensitive beku ( Freeze sensitive) yaitu golongan vaksin yang akan rusak terhadap suhu dingin dibawah 00 C seperti vaksin hepatitis B, DPT, DPT/HB, DT, TT.
  • Vaksin sensitive panas (haet sensitive) yaitu golongan vaksin yang akan rusak terhadapa paparan suhu panas yang berlebih, yaitu vaksin BCG, polio, campak.
Jadi pada suhu berapa vaksin harus disimpan?
Vaksin disimpan pada suhu +20 C sampai +80 C di dalam lemari es yang berstandar WHO. Itu sekilas mengenai pengenalan vaksin, pada artikel berikut kita akan membahas mengenai jadwal pemberian vaksin sesuai dengan program pemerintah.
Sumber: http://www.healthyrecipesdiary.org/mengenal-pentingnya-imunisasi-bagi-anak-terhadap-penyakit-menular/

VAKSIN HEPATITIS B

Vaksin Hepatitis B Wajib bagi Bayi

Dalam kurun waktu 12 jam setelah lahir, bayi wajib diberi vaksin hepatitis B. “Berdasarkan studi, 7095 persen infeksi perinatal hepatitis B dapat dicegah dengan cara itu,” kata Mohammad Djufrie, Guru Besar dan Kepala Subdivisi Gastrohepatologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, dalam konferensi pers simposium ilmiah dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia yang diselenggarakan Ikatan Dokter Anak Indonesia, Minggu (28/7), di Jakarta. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit  dan Penyehatan Lingkungan.
Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama menyatakan,  penularan hepatitis B yang paling umum adalah dari ibu ke bayi (penularan vertikal). Karena itu, vaksinasi pada bayi menjadi penting. Menurut moderator, dokter spesialis anak Hanifah Oswari, Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia setelah China dan India dalam jumlah pengidap hepatitis. Sekitar 10  persen orang Indonesia mengidap virus hepatitis B. (*)

Sumber : KOMPAS

VAKSIN CACAR : PERLINDUNGAN TERBAIK ANAK ANDA

Vaksin Cacar: Perlindungan Terbaik Anda


Vaksin cacar air adalah cara terbaik untuk melindungi Anda dan anak Anda dari cacar air. Juga, ketika Anda divaksinasi, Anda melindungi orang lain di komunitas Anda. Hal ini penting bagi orang-orang yang tidak divaksinasi, seperti orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan wanita hamil. Ada dua merk vaksin yang beredar di Indonesia untuk Cacar Air yaitu OKAVAX dan VARICELLA.
Anak-anak harus mendapatkan vaksin cacar air dosis pertama ketika mereka berusia 12 sampai 15 bulan dan dosis kedua pada usia 4 sampai 6 tahun. Orang berusia 13 tahun dan lebih tua yang belum pernah menderita cacar air harus mendapatkan dua dosis setidaknya dengan jarak 28 hari. Jika Anda atau anak Anda hanya pernah divaksinasi dengan satu dosis di masa lalu, periksa ke dokter Anda untuk mendapatkan dosis kedua.
Vaksin cacar air lebih aman daripada tertular penyakit. Pastikan Anda dan anak-anak Anda dilindungi.
Disarikan dari: http://www.cdc.gov/Features/PreventChickenpox/